JAKARTA, KOMPAS.COM - Kasatpatwal POLDA Metro Jaya, AKBP Ipung Purnomo, S.IP, menyebutkan bahwa persentase kecelakaan akibat pengguna yang sedang menggunakan ponsel mencapai 30 persen selama 2010. "Anda ingat kasus kecelakaan yang dialami mahasiswa UPH (Universitas Pelita Harapan, RED) waktu itu," ujar Ipung. Menurutnya, ini akibat kelalaian pengemudi, misalnya tengah menekan tombol BlackBerry.
Seiring dengan diberlakukannya UU No. 23/2009, pasal 160 ayat 1, bahwa "Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan" termasuk di antaranya adalah menggunakan ponsel. Sanksinya, menurut pasal 283 adalah kurungan tiga bulan atau denda paling banyak Rp 750.000,- .
Oleh sebab itu, menggunakan handsfree, menurut Ipung lebih disarankan. "Memakai handsfree masih dibolehkan," tegasnya.
Demi melindungi pengguna, Motorola pun melancarkan bisnis handsfree, khususnya yang berteknologi high end. Salah satu yang baru dirilis pada Rabu (27 April) oleh distributor tunggalnya, Welcomm Shop adalah seri HZ800. Keunggulan teknologi yang dikenalkan terletak pada pemakaian teknologi bone conduction. Lewat teknologi ini, suara yang berupa getaran akan diantarkan melalui sensor tulang lunak di sekitar telinga. Jaminan dari teknologi ini adalah peredaman suara bising yang berada di sekitar pengguna. Ketika pengguna HZ800 sedang berada di diskotik umpamanya, lawan bicara tak akan mendengarkan suara bising akibat dentuman sound.
Teknologi Crystaltalk juga melengkapi handsfree ini, khususnya untuk mengirimkan suara yang lebih jelas. Jika Anda punya dua ponsel, keduanya dapat di-pairing dengan handsfree yang memiliki earbud yang nyaman untuk lubang telinga itu. Tentu saja dengan teknologi Bluetooth yang mendukung A2DP, ia bisa bertaut dengan brand ponsel apa saja yang memiliki spesifikasi koneksi serupa.
Teknologi lain yang dikenalkan adalah fungsi Text to Speech alias teks menjadi suara dan sebaliknya (Speech to Text). Dengan sarana ini, Anda tak perlu repot membalas SMS dengan mengetik. Namun cukup mendengar saja terjemahan dari mesin pintarnya. Namun untuk hal ini, tampaknya hanya bisa dilakukan untuk ponsel Motorola yang memiliki fitur MotoSpeak.
"Bluetooth headset kian marak seiring dengan gencarnya kampanye tentang aman berkendara," tukas Andre Djohan, VP Marketing Wellcomm Shop. Sekaligus mengkampanyekan "Wellcomm safe Driving with Motorola" sebagai sebuah program untuk mengajak pengguna jalan raya khususnya pengemudi untuk memakai cara yang lebih aman dalam berkomunikasi telepon.
HZ800 memang sangat pantas bagi pengemudi mobil. Hal ini mengingat desainnya yang cukup elegan, masa kini, dan tentulah nyaman dipakai. Bobotnya tak berat. Sekadar info saja, menurut Ipung, dari 30 persen kasus celaka akibat ponsel itu, sebagian besar justru terjadi pada pengemudi mobil.
Penjualannya pun telah dimulai. Sejak 27 april hingga 1 Mei sebuah booth memamerkan dan menjual seri ini di Pondok Indah Mall 1. Harga khusus ditawarkan sebesar Rp 1.499.000,- dengan hadiah langsung berupa charger serta kupon diskon senilai Rp 3 juta. Untuk sebuah keselamatan dan kenyamanan, rasanya Anda boleh menjajal dulu. (ANDRA/FORSEL)
sumber : kompas.com dan forsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar