Sabtu, 12 November 2011

Lulur Menghaluskan Kulit dan Gatal-gatal


TRIBUNNEWS.COM - Tradisi lulur untuk perawatan kulit itu sudah ada secara turun temurun, terutama dikalangan putri-putri Kraton dan istana-istana di Jawa. Di kerajaan-kerajaan lain pun ada tradisi seperti ini, tapi nama, dan ramuannya juga berbeda sesuai dengan bahan-bahan yang ada di daerah kerajaan tersebut.
Sekarang ini lulur sudah bukan rahasia lagi, karena penggunaannya sudah dikembangkan dan diproduksi sebagai bagian kosmetika tradisional. Kini lulur juga sudah merupakan aset bangsa. Lulur dapat digunakan oleh wanita mana saja dari kalangan manapun yang merasa cocok.
Lulur terbuat dari rimpang temugiring (Curcumaeheyneanae Rhizoma) dan daun kemuning (Murrayapaniculata Jack) yang berisi minyak terbang damar, murraya dan zat samak.
"Khasiat bahan-bahan tersebut untuk melepaskan kulit ari yang sudah menua, mencerahkan dan menghaluskan kulit, selain itu juga bisa untuk menghilangkan noda-noda kulit, dan mencegah gatal-gatal," kata KRAy. SM. Anglingkusumo, Pakar Kecantikan Tradisional
Untuk cara penggunaannya yaitu, serbuk lulur sebelumnya dicampur terlebih dahulu dengan air sari mawar, lalu dioleskan pada seluruh tubuh,  sambil digosok gosok sampai kering dan berjatuhan bersama kotoran kulit dan kulit ari yang menua, jadi seperti kosmetika modern yang disebut "peeling". Biasanya yang ideal dilakukan secara teratur dua kali seminggu. Setelah itu dilanjutkan mandi dengan air berempah (air yang diberi rebusan rempah-rempah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar