Rabu, 18 Mei 2011

Bebas Diabetes, Atur Pola Tidur?

INILAH.COM,Jakarta - Kecukupan tidur bagi seseorang sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Penelitian mengklaim bahwa kurang tidur dapat menaikkan gula darah yang berujung pada diabetes.

Sebuah studi baru-baru ini meyimpulkan, tidur yang berkualitas dan cukup bisa membantu menstabilkan gula darah. Itu sebabnya orang yang menderita diabetes disarankan menata pola tidurnya.

Dalam jurnal Diabetes Care, para peneliti dari University of Chicago mengungkapkan, penderita diabetes yang memiliki pola tidur buruk memiliki kadar glukosa lebih tinggi dan lebih sulit mengendalikan penyakitnya.

Para peneliti membandingkan 40 penderita diabetes melitus dengan 531 orang sehat. Para peneliti ingin mengetahui kaitan potensial antara kualitas tidur, kadar gula darah dan penanda lain yang menunjukkan diabtes terkontrol.

"Kami menemukan pada orang diabetes, ada kaitan antara kualitas tidur yang buruk dengan kadar gula darah yang tinggi. Kaitan itu tidak kami dapatkan pada orang yang tidak menderita diabetes," kata seorang peneliti, Kristen Knutson.

Dalam risetnya, Knutson memantau tidur para responden dengan memasang monitor aktivitas yang dipasang di tangan."Bila tangan banyak digerakkan berarti sedang terjaga," katanya. Para responden juga melaporkan kualitas tidur mereka.

Tim peneliti menemukan orang yang diabetes yang mengalami gangguan tidur memiliki kadar gula darah puasa 23% lebih tinggi, kadar insulin puasa 48% lebih tinggi dan resistensi insulin 82% lebih tinggi dibanding dengan penderita diabetes namun pola tidurnya normal.

Menanggapi hasil riset ini, Dr.Joel Zonszein, direktur Clinical Diabetic Center, di New York, AS, mengatakan kaitan antara kadar glukosa dan pola tidur bagaikan 'telur dan ayam'.

"Sulit menentukan apakah kadar gula darah yang tinggi disebabkan karena kualitas tidur yang buruk atau pasien yang memiliki kadar glukosa tinggi tidak bisa tidur dengan nyenyak, atau ada penyebab lain," kata Zonszein.

Ia juga menyebutkan, penderita diabetes biasanya kegemukan dan berat badan berlebih akan mengganggu kualitas tidur. Obesitas juga berkaitan dengan sleep apnea atau henti napas sejenak saat tidur.

Namun Zonszein dan Knutson sependapat, penderita diabetes harus lebih memperhatikan pola tidurnya. "Mengurangi stres adalah salah satu cara mendapatkan tidur yang nyenyak," pungkas Zonszein. [mor]

sumber : id.berita.yahoo.com

Ingin Bebas Kanker Sering Minum Kopi?

INILAH.COM, Jakarta - Sebuah penelitian baru menunjukkan, mengonsumsi lima cangkir kopi sehari dapat melindungi Anda dari serangan agresif kanker payudara. Benarkah?

Seperti diketahui, kanker payudara tidak bereaksi terhadap berbagai obat, karenanya kemoterapi sering kali menjadi satu-satunya pilihan. Kemoterapi ditakuti lantaran wanita tidak ingin penampilannya berubah buruk, misalnya risiko rambut rontok.

Para peneliti menyebutkan, mereka yang secara teratur menikmati minuman panas jauh lebih kecil kemungkinannya terkena estrogen reseptor kanker payudara negatif, terutama jika mereka minum lima cangkir atau lebih kopi dalam sehari.

Dalam studi itu, para ahli dari Institut Karolinska di Stockholm menemukan peminum kopi memiliki insiden lebih rendah dari kanker payudara dibandingkan perempuan yang jarang minum minuman. Mereka menganalisis data dari hampir 6.000 wanita yang melewati menopause.

Para wanita yang minum lima cangkir atau lebih sehari memiliki tingkat penurunan risiko kanker payudara 57% dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir sehari.

Berdasarkan laporan dalam jurnal Breast Cancer Research, para ilmuwan menyimpulkan bahwa tingginya tingkat asupan kopi per hari sangat terkait dengan penurunan signifikan secara statistik pada kanker payudara estrogen-reseptor negatif di kalangan perempuan pasca menopause.

Seperti dilansir Dailymail, para penulis juga menemukan sedikit penurunan risiko pada semua jenis kanker payudara. Walaupun kaitan ini tidak cukup signifikan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor lain seperti usia dan berat badan yang harus turut diperhitungkan.

Para peneliti menduga kopi mengandung senyawa yang memengaruhi berbagai jenis kanker payudara dengan cara berbeda. Hal ini cocok dengan temuan bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko kanker payudara secara keseluruhan, meskipun para ahli mengatakan studi lebih lanjut tetap diperlukan. [mor]

sumber : id.berita.yahoo.com

Senin, 09 Mei 2011

Restoran Situ Gintung

merupakan tempat yang paling cocok untuk tempat rekreasi diwilayah tangerang selatan tempat yang sudah terbilang lengkap bisa menambah memepererat tali silahturahmi antar keluarga, teman dan sanak keluarga lainnya. didukung dengan suasana yang terbilang asri karena masih terdapat pohon dan pemandanga luas danau setu.
Pulau Situ Gintung adalah sebuah restoran, taman rekreasi, dan kolam renang yang menghadirkan suasana pegunungan di tengah kota dengan berbagai macam fasilitas seperti taman, aneka saung, arena bermain anak, lapangan olahraga, pemancingan, zona petualang, dan waterboom. yang beralamat : Jl. Kertamukti Pisangan Ciputat, Jakarta Selatan - Indonesia.
silahkan datang ke restoran situ gintung, tulisan ini hanya untuk tugas softskill saja jika anda tertarik silahkan datang.. :P