Konon, menurut Kamus Bahasa Indonesia sehari hari awal mula kata Jomblo adalah “Jomlo” –tanpa menggunakan huruf b- yang artinya perempuan tua. Entah kenapa akhirnya mengalami metamorfsis dan berubah menjadi jomblo serta mengalami perpanjangan arti yaitu laki laki dan perempuan yang belum punya pasangan hidup walaupun sudah cukup umur. Kata orang sunda mah, “sorangan bae” .
Metamorfosis itu ternyata tidak hanya perubahan istilah dari jomlo menjadi jomblo. Sekarang Jomblo tidak dianggap aneh dan sememalukan lagi seperti dulu. Ada juga sih yang memandang jomblo itu secara negatif dengan curiga dan sinis. Tapi karena dampak modernisasi, kesibukan semakin padat sehingga orang jadi tak mau repot memikirkan pasangan hidup.
Bisa jadi karena perbedaan jumlah antara cewek dan cowok sudah sedemikian lebar, selebar jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di negeri ini. Mungkin satu berbanding tiga atau bahkan empat. Jadi makin banyak orang yang nge-jomblo, orang lain pun jadi biasa pula memandang jomblo.
Firman Allah dalam surat Ar Ruum ayat 21 disebutkan, “Dan diantara bukti bukti kekuasaan-NYA, diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari sejenismu, supaya kamu merasa tentram disampingnya dengan diadakan-Nya rasa cinta dan kasih sayang diantaramu. Sesungguhnya dalam hal ini terdapat bukti untuk kaum yang berfikir
(sumber : berita seputar selebritis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar